lagi beberes lemari dan saya menemukan harta karun tentang mantan pacar..
Setelah lebaran kemarin, saya dan suami menyempatkan untuk beberes kamar kami yang ada di rumah mertua. Sudah setahun barang-barang cuma asal naruh.. apalagi isi lemari yang "waton sumpel" aja.
Barang saya dan suami jaman baheula mulai saya keluarkan dari persembunyiannya. Tas jaman perjuangan, buku-buku souvenir seminar, kardus-kardus hape jadul, tas-tas cantik saya jaman kuliah. Suami saya sampai komentar lemari saya ini kayak museum.. hahahahaha..
Saat saya sortir barang-barang itu, lha kok saya nemuin buku harian saya jaman masih kuliah bin galau binti baper disana.. πππ
daaan, kegiatan saya dan suami akhirnya berhenti sejenak untuk membaca beberapa curhatan baper saya pas jomblo, pengen punya pacar, akhirnya punya pacar, marahan sama pacar, lalu putus sama pacar. Dan semuanya itu bukan tentang suami saya.
Wah, saya di bully habis-habisan sama suami saya!!! Apalagi saat dia juga menemukan beberapa amplop cantik di dalam salah satu buku harian saya.. Surat-surat dari mantan ternyata masih saya simpan. Bahkan dia juga menemukan surat saya diputus pacar waktu itu.. iya, saking heroiknya sampai menyimpan kenangan indah saya itu sampai sekarang.. ππbelasan tahun menjadi harta karun di lemari itu.
![]() |
gambar diambil dari sini |
Suami saya bukan tipe lelaki pencemburu untungnya, tapi bukan berarti nggak pernah cemburu lho ya.. Kami berdua mendasarkan hubungan kami dalam pernikahan ini adalah partner dan sahabat. Tidak ada yang kami sembunyikan tentang masa lalu kami, sehingga bawaannya santai saat kami bertemu dengan masa lalu. Apalagi sekarang masih musim reuni skaligus syawalan, saya dan suami tidak pernah bersama. Kami saling memberikan ruang untuk datang reuni. Supaya sensasi masa sekolah terasa kan?
Nggak takut CLBK, Bun?? menurut saya dan suami it's too much.. Mikirnya nggak usah kejauhan laah.. Toh kalo smua sudah ready pada porsinya seharusnya kekhawatiran itu nggak perlu dimunculkan kan? Pernah baca tulisan saya tentang ketemu mantan kan? Kuncinya jangan penasaran sama masa lalu.
Buku harian dan surat-surat saya itu gimana? Saya simpan aja lagi tapi di lemari yang lain. Tidak ada tujuan apa-apa. Saya simpan bersama foto suami saya dan mantannya yg ditemukan anak saya dalam album foto lama di kamar mertua saya. Biar saya jg nanti punya bahan kalo dia nemuin harta karun masa lalu saya lagi.